Rabu, 24 Desember 2008

"KAMPANYE"

Sebentar lagi kita akan menyambut tahun baru 2009, agenda penting telah disusun dan dipersiapkan. Tak akan tidak seru Sebentar lagi pemilu 2009. Wah,...pasti masalah kampanye tidakakan absen maenyertaijalanya "pesta demokrasi".

Generasi muda masih segar diingatan kita bagaimana jalanya pemilihan persiden AS baru2 ini dengan presiden terpilih BarackHusein Obama, proses pemilihan dan seleksi
fit and proper test berlangsung hampir selama satu tahun. Televisi di seluruh dunia juga tidak pernah terlambat meliput jalannyan pemilu AS, tak akan ketinggalan beberapa TV Swasta di Indonesia sampai menyiarkan secara live debate candidate. Sungguh cara yang begitu rapi dan efektifnya AS melaksanakan pemilu.

Nach, sekarang bagaimana dengan Indonesia.

Rapat umum di tempat terbuka menjadi kesempatan bagi golongan muda untuk berhura2 naik sepeda motor tanpa helm dengan tidakmengindahkan peraturan lalu lintas. Rapat umum di alam terbuka tetap perlu satu atau dua kali dalam masa kampanye, akan tetapi bisa mengendalikan massanya, sekalipun ada kemungkinan ditunggangi organisasi lain. Belajar dari pemikiran karya Prof.Miriam Budiardjo yang berjudul Demokrasi di Indonesia menjelaskan diskusi di tempat umum dan melalui media elektronik dan media massa lainya perlu ditingkatkan.
Sepertinya akhir-akhir ini diskusi di media elektronik sudah digeliakkan, contohnya debat calon pemimpin di suatu daerah. Diskusi seperti ini tidak akan berarti apabila acara diskusi ini tidak dibarengi tingkat pendidikan yang agak tinggi.

Dari buku Demokrasi di Indonesia karya Prof. Miriam Budiardjo, keuntunganya adalah bahwa dalam forum semacam itu, wakil orsopol (organisasi sosial politik) harus bisa menjelaskan dan menjabarkan janji-janji yang diucapkan. Misalnya jika mengatakan akan menghapus SPP, maka calon/wakil dari orsospol harus bisa menjelaskan detailnya serta konsekuensinya di bidang keuangan. Jadi lebih efektifkan cara kampanye seperti ini, jadi masyarakat dapat mengetahui visi dan misi calon pemimpin mereka.

Kejutan Manis Obama di Konvensi Demokrat


1 komentar: